Menhan Prabowo Berencana Membeli 2 Kapal Selam Scorpene, Laksamana Yudo: Kami Setuju

0
167

Pertama.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) berencana membeli dua Kapal Selam Scorpene asal Prancis.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengaku pihaknya setuju dengan rencana Kemhan tersebut.

Dia menyatakan Kapal Selam Scorpene memenuhi syarat untuk bisa beroperasi dengan karakteristik perairan Indonesia.

“Kemarin sudah kami cek di dalam tentang Kapal Selam Scorpene. Memang memenuhi syarat apabila itu diadakan, kami setuju,” kata Laksamana Yudo di sela-sela Rapim TNI AL di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/3).

Mantan Pangkogabwilhan I ini menyebutkan TNI AL memang berkeinginan pembelian kapal selam di atas 1.300 gross tonnage (GT).

Menruutnya, Scorpene ini lebih dari 1.300 GT, sehingga memenuhi syarat untuk di perairan Indonesia.

“Seperti yang sekarang kita punya ini, kan, besarnya 1400 GT. Saya kira dengan karakteristik ataupun spesifikasi teknis (spektek) seperti dengan kondisi geografis laut kita, saya kira memenuhi syarat untuk itu,” tambah Laksamana Yudo.

Ini Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana membeli dua Kapal Selam Scorpene buatan Prancis.

Rencana pembelian ini masuk dalam kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam yang telah ditandatangani antara PT PAL Indonesia dan NAVAL Grup dari Prancis di Jakarta, Kamis (10/2).

Menhan Prabowo mengatakan kerja sama bidang riset dan pengembangan tentang kapal selam ini akan mengarah pada pembelian dua unit Kapal Selam Scorpene dengan teknologi AIP dan lengkap dengan persenjataannya.

Selain itu, sebagai bentuk implementasi penguasaan teknologi, keseluruhan pembangunan kapal selam jenis Scorpene dilaksanakan di PAL dan mengoptimalkan kapabilitas sumber daya manusia PAL dengan asistensi dari Naval Group.

Kerja sama antara PAL dan Naval Group, merupakan bentuk realisasi program modernisasi alutsista yang dilakukan Kemhan RI dalam upaya memperkuat kemampuan pertahanan TNI hingga 20 tahun ke depan, melalui pemenuhan armada pertahanan khususnya AL.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY