Muncul Seruan Demo Tolak PPKM, Komunitas Ojol Menyampaikan Pernyataan Sikap, Tegas

0
196

Pertama.id – Di sejumlah daerah muncul seruan aksi unjuk rasa atau demo menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Komunitas ojek online alias ojol yang tergabung dalam Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) menegaskan tidak terlibat rencana demo tolak PPKM. “PDGI tidak ada niat ikut serta mengenai beredarnya kabar seruan aksi nasional. Selain merasa tidak perlu ikut berpolitik, kami memilih fokus mencari nafkah untuk keluarga ketimbang demonstrasi,” kata Pendiri PDGI Jefry Supriyadi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (23/7).

PDGI, lanjutnya, juga tidak pernah sama sekali menyerukan aksi unjuk rasa yang disebut-sebut akan dilaksanakan pada 24 Juli 2021.

Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Ketua PDGI Bekasi Mardian. Dia mengatakan organisasi ojek dalam jaringan (daring) tersebut sama sekali tidak ikut berpolitik dan hanya fokus mencari nafkah di bawah perusahaan aplikasi Gojek Indonesia.

“Bukan organisasi yang di luar sana mencoba mengatur pemerintah seakan-akan dirinya mampu,” katanya. Terkait beredarnya poster seruan aksi, benar atau tidak belum bisa dibuktikan. Dia menyakini ada pihak yang menyebar isu dan mencatut nama ojek online.

Dia mengakui jumlah mitra ojek online termasuk taksi online cukup banyak sehingga sulit mengontrol satu per satu.

PDGI hanya menjaga dari sisi komunitas dan melakukan koordinasi berdasarkan wilayah operasi. “Kami mengimbau komunitas masing masing agar tidak ikut serta dalam aksi tersebut,” ujarnya.

Ketua Aliansi Driver Jakarta Utara Irwanto yang akrab disapa Babe Bewok menegaskan jika isu demo tolak PPKM itu benar, komunitas lebih memilih mencari nafkah ketimbang ikut unjuk rasa. “Kalau saya sendiri tetap bekerja seperti biasa,” ujarnya. Oleh sebab itu, kata Babe yang sehari-hari menjadi mitra Gojek, ojek online tidak ada kepentingan untuk ikut dalam rencana demo tolak PPKM tersebut.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY