Ini Alasan BIN Gencar Gelar Vaksinasi Malam Hari Selama Ramadan

0
142

Pertama.id – Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan vaksinasi malam hari selama Ramadan.

Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan mengatakan vaksinasi malam hari ini digelar setelah mereka melakukan analisis dan penyesuaian kegiatan masyarakat selama bulan puasa.

“Prinsipnya sama, kami jemput bola. Pada bulan Ramadan masyarakat banyak keluar pada malam hari, maka tim vaksinasi BIN di semua daerah kami kerahkan,” ujar Budi dalam siaran persnya, Sabtu (9/4).

Budi mengatakan berdasar laporan dari daerah, capaian vaksinasi malam hari ini sangat memuaskan.

“Bulan puasa terbukti tidak menghalangi kegiatan vaksinasi. Bahkan sebaliknya, malam Ramadan semakin bermakna karena setelah tarawih masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi,” ujar mantan Wakapolri itu.

Lulusan Akpol 1983 ini mengaku akan terus menggelar vaksinasi malam hari sepanjang Ramadan.

“Pelonggaran yang diberikan saat ini hasil penilaian yang cermat. Ami yakin risikonya terukur dan bisa dimitigasi,” tegas Budi.

Menurut dia, pada dasarnya pemerintah tidak pernah ingin menghambat mobilitas dan interaksi sosial apalagi perayaan keagamaan.

“Dengan partisipasi semua menyukseskan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan, insyaallah Lebaran kali ini bisa dirayakan sebagai kemenangan mengendalikan pandemi,” kata Budi.

BIN Babel Gencarkan Vaksinasi Booster Di Denpasar, BIN Daerah (Binda) Bali menggelar Safari Vaksinasi Malam Hari di halaman Masjid Al Qomar, Rabu (6/4).

Selain menyasar jemaah, layanan vaksinasi yang dibuka sejak sore ini juga diikuti warga dari berbagai pelosok Denpasar.

Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Bolaang Timur. Vaksiansi malam hari yang digelar Binda Sulut di Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Modayag, Kabupaten Boltim, Rabu (6/4), dihadiri semua kelompok usia.

Dosis yang diberikan termasuk booster selain dosis primer.

Di Kota Serang, Banten, binda setempat mengerahkan mobil vaksinasi keliling di tiga titik.

Kegiatan serupa juga dilakukan di Gorontalo, Yogyakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, dan banyak lagi.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY