Diminati Pasar untuk Hidup Sehat, Luluk Dorong Pengembangan Pertanian Semusim dan Rempah

0
153

Pertama.id – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PKB, Luluk Nur Hamidah mengawal pengembangan pertanian semusim dan rempah di tiga Kabupaten, yakni Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Pasalnya, saat pandemi kesadaran hidup sehat masyarakat meningkat dan permintaan pasar terhadap tanaman tersebut tinggi.

“Kita masih terus dampingi petani di Wonogiri, Sragen, Karanganyar. Kali ini kita fokus kembangkan pertanian semusim dan rempah, seperti lada, cengkeh, vanili dan lain-lain. Itu sebagian sudah ditanam, dan potensial untuk dikembangkan, mereka butuh dorongan agar tak kendor terus menanam,” terang Mbak Luluk usai menutup acara Bimbingan Teknis, Pengembangan Komoditi Tanaman Semusim dan Rempah, “Pertanian Indonesia Maju Mandiri dan Modern” di Kusuma Sahid, Kamis (21/10).

Apalagi di tengah pandemi ini, Luluk menilai, masyarakat memiliki penghayatan pola hidup sehat. Artinya kebutuhan masyarakat dalam negeri terhadap tanaman tersebut tinggi bahkan sampai ekspor ke luar negeri. Apalagi di Wonogiri dan Sragen itu petani dan potensi tanaman tersebut bagus itu butuh dukungan political will pemerintah setempat, agar akses petani untuk kembangkan itu semakin terbuka.

“Masyarakat itu senang dan memiliki penghayatan hidup sehat. Minuman herbal yang menyehatkan, makanan sehat, itu lebih diminati, dan tak lagi suka minum softdrink. Kita dorong agribisnis dan usahakan jangan sampai kehabisan bahan, mulai dari teh telang, olahan kripik, dan jamu-jamuan, petani jadi paham manfaat tanaman itu,” jelasnya.

Kekuatan teknologi juga dijadikan sarana untuk membuat pasar bagi produksi hasil tanaman petani sehingga tak hanya berhenti di tangan tengkulak. Bahkan pasar internasional juga bakal dirambah untuk memperkenal hasil pertanian petani seperti Kopi Bergolo Wonogiri dan Kopi Karanganyar Lawu.

“Semoga dengan berbagai ikhtiar ini, kita harapkan petani kita semakin makmur dan sejahtera,” tandasnya.

Sumber : Jateng Pos

LEAVE A REPLY