BPJS Kesehatan Terus Berinovasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19

0
137

Pertama.id – BPJS Kesehatan terus mengembangkan beragam inovasi sekaligus intens melakukan upaya penanggulangan Covid-19. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan meskipun pandemi saat ini sudah mulai terkendali, BPJS Kesehatan tetap terus melakukan inovasi dan simplifikasi layanan. Selain itu untuk meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan akan mengembangkan sistem pembayaran klaim ke rumah sakit melalui skema uang muka.

“Diharapkan fasilitas kesehatan dapat lebih leluasa dan lebih optimal untuk memberikan layanan kesehatan yang bermutu,” kata Ghufron pada acara Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2021. Dalam kesempatan tersebut, epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengungkapkan perlunya optimisme yang dibangun semua pihak dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Menurutnya, masyarakat dan pemerintah harus bersiap jika gelombang ketiga Covid-19 terjadi. “Penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, serta kebijakan di era kebiasaan baru harus terus dilakukan. Tentu dua tahun pandemi masyarakat diharapkan dapat lebih sigap dan aware,” kata Pandu. Pada acara yang sama, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan pemerintah masih bekerja keras mengubah status kondisi pandemi Covid 19 di Indonesia menuju endemi. Untuk itu, perlu dilakukan kolaborasi bersama, baik dari pemerintah, fasilitas kesehatan, dan tentunya masyarakat. Siti Nadia juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BPJS Kesehatan dalam upaya vaksinasi melalui penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mendukung terus terjaganya akuntabilitas dan transparansi dalam administrasi klaim Covid-19. “Penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi membantu kelancaran proses vaksinasi. Kami bersyukur BPJS kesehatan juga mendukung penambahan server,” kata Siti Nadia. Dia juga mengatakan dalam proses verfikasi klaim, BPJS Kesehatan terus meningkatkan akuntabiltas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran klaim Covid-19.

“Ini juga karena medical record yang dimiliki BPJS Kesehatan cukup rapi, transparan, dan akuntabel,” ujarnya. BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan Karya Jurnalistik Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik 2021.

Hal ini diselenggarakan sebagai wujud apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang telah mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS lewat karya-karyanya. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik 2021. Menurut Ghufron, tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan para jurnalis media massa dari seluruh Indonesia.

“Terima kasih telah mengedukasi dan menginsipirasi masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS,” kata Ghufron dalam acara yang dihadiri ratusan jurnalis dari seluruh Indonesia secara online tersebut. Lomba Karya Jurnalistik 2021 diikuti 153 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia.

Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah dihilangkan, sehingga bersifat anonim. Di samping itu, Ghufron juga mengapresiasi peran jurnalis dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS serta bersama-sama dalam penanggulangan Covid-19, dengan memberikan berbagai informasi dan masukan yang konstruktif kepada BPJS Kesehatan untuk menyempurnakan layanan dari waktu ke waktu.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY