3 Personel TNI AD Korban Kontak Tembak Dirawat di Kapal Perang TNI AL

0
189

Pertama.id – Sebanyak tiga Prajurit Yon Zipur 20/PPA TNI AD mengalami luka akibat tertembak oleh kelompok Separatis Maybrat Papua Barat dirawat di atas KRI Soeharso-990.

Tim Medis dari kapal perang TNI AL itu sigap memberikan bantuan medis kepada 3 pasien rujukan tersebut.

Mereka terluka akibat kontak tembak dengan kelompok Separatis Maybrat di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Perwira Kesehatan KRI SHS-990 Letda Laut (K) Erwin mengatakan tindakan medis terhadap tiga prajurit TNI AD tersebut dilakukan oleh tenaga medis gabungan.

Tenaga kesehatan TNI AL memberikan bantuan medis di atas KRI dr. Suharso (SHS)-990 pada  Kamis (20/1).

KRI SHS-990 yang sandar di Dermaga Pelabuhan Umum Sorong ini merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL di bawah Jajaran Satban Koarmada II yang mendapat perintah di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Koarmada III untuk mendukung pelaksanaan Operasi Cenderawasih Jaya-22.

“Tindakan operasi pengangkatan proyektil dari tubuh korban tersebut dilaksanakan di Ruang OK KRI SHS-990 oleh tenaga medis gabungan dari Diskes Koarmada III, RSAL dr. R. Oetojo Lantamal XIV Sorong, RSUD Sorong, dan didampingi Tim Kesehatan KRI SHS-990,” terang Erwin.

Letda Erwin menjelaskan setelah melaksanakan operasi selama kurang lebih 6 jam, seluruh proyektil yang bersarang di tubuh para korban berhasil diangkat.

“Saat ini kondisi korban sudah stabil dan akan dilaksanakan perawatan lanjutan di RSAL dr. Oetojo Lant XIV Sorong,” lanjut Letda Erwin.

Prajurit TNI Ikut Bergabung Panglima Koarmada II  Dr. Iwan Isnurwanto mengapresiasi kesigapan prajurit KRI SHS-990 dalam mendukung kegiatan tersebut.

Iwan menyatakan seluruh unsur gelar Koarmada II yang sedang bertugas di daerah operasi harus selalu siap melaksanakan tugas pokok TNI sesuai fungsi asasi masing-masing.

Dia menyebut langkah dan tindakan Tim Medis KRI SHS-990 tersebut membuktikan soliditas TNI selalu dijalankan seluruh personel TNI AL.

“Tindakan tersebut sebagai bentuk implementasi dari perintah harian KSAL Laksamana TNI Yudo Margono agar menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergisitas dan kesemestaan,” ujar Iwan.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY