Pertama.id – Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat, Senin (3/1).
Dia tiba di Markas Polda Jabar Jalan Soekarno-Hatta Bandung pada pukul 12.15 WIB. Penceramah kelahiran 23 Juli 1985 itu datang tidak seorang diri.
Ada tiga mobil yang mengantarkan Habib Bahar dan sejumlah orang, termasuk di dalamnya kuasa hukum dan sang istri Fadlun Faisal Balghoits.
Bahar yang mengenakan kacamata hitam dengan lantang menyuarakan takbir setelah turun dari kendaraan yang ditumpanginya itu.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” ucap Bahar, Senin (3/1) dilansir jabar.jpnn.com.
Tak lama setibanya di Mapolda Jabar, Habib Bahar langsung disambut tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) untuk diarahkan ke ruangan khusus guna dilakukan tes antigen lebih dahulu.
Bahar yang didampingi kuasa hukumnya datang mengenakan baju koko dan sarung berwarna putih.
Kain sorban diletakkan di pundak sebelah kanan dengan kopiah putih di atas kepalanya.
Bahar menjelaskan kedatangannya ke Polda Jabar atas memenuhi panggilan terkait kasus dugaan ujaran kebencian.
Dia memastikan tidak akan pernah mangkir dari pemanggilan kepolisian setiap kasus yang dihadapi selama ini.
“Saya ke sini untuk memenuhi panggilan Polda Jabar dan yang perlu diketahui saya belum pernah mangkir dari panggilan. Dari zaman dulu sampai sekarang. Jadi kalau ada yang bilang Habib Bahar mangkir, itu hoaks,” tegasnya.
Bahar menegaskan sebagai warga negara Indonesia dirinya bersikap kooperatif atas pemanggilan ini.
“Dari Bareskrim, Cybercrime, saya selalu hadir, karena sebagai warga negara yang baik harus kooperatif,” ujarnya.
Sumber : JPNN
