Pertama.id – Sebanyak 1.000 seniman di Kabupaten Grobogan menerima bantuan paket sembako PPKM dari Pemkab Grobogan, penyerahannya dilakukan secara simbolik oleh Wabup Bambang Pujiyanto di aula Disporabudpar Grobogan, kemarin.
Hadir menyaksikan acara tersebut Kadinas Porabudpar Ngadino, Dirut PT BPR BKK Purwodadi Anita, Pimpinan BPD Jateng cabang Purwodadi, Ketua Forkapi (Forkom Pegiat Seni) Grobogan Hardono, Kabid Kebudayaan Disporabud Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady serta undangan seniman.
Bantuan paket sembako untuk para pekerja seni ini berasal dari Bank BPD Jateng Cabang Purwodadi sebanyak 500 paket dan PT BPR BKK Purwodadi sebanyak 500 paket.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Pemkab Groogan kepada masyarakat khususya para pekerja seni yg dalam masa pandemi ini masih bisa bersabar menghadapi cobaan pandemi ini.
“Terima kasih kepada para pekerja seni atas kesabarannya. Kebijakan Pusat, Propinsi dan kabupaten dirasakan berat juga menyedihkan bagi kita semua, termasuk pengambil kebijakan” kata Wabup Grobogan.
Saat ini turun dari level 4 ke level 3 sehingga terjadi pelonggaran sedikit demi sedikit. Semua itu karena ketaatan warga Grobogan dalam menyikapi PPKM, sebab jika warga tidak taat Grobogan masih tetap di level 4 .
Harapan Wabup, program PPKM yang sedang berjalan tidak hanya menjadi program Pemerintah saja tetapi sebagai program semua warga Grobogan agar tetap menjalankan prokes 5 M,
“Bila level kita turun terus hingga level 1, para pekerja seni bisa manggung lagi, saya juga sudah kangen dengan lagu Perahu Layar nya kok,” ungkap Wabup Bambang.
Selanjutnya Wabup berharap agar para pekerja seni bisa menjadi corong Pemkab Grobogan dalam menerapkan prokes di masyarakat, sebab dengan prokes 5 M bisa mencegah 80 persen penularan,” pungkas Bambang.
Ketua Forum Komunikasi Pegiat Seni (Forkapi) Grobogan Hardono mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Grobogan atas kepeduliannya kepada para seniman, meski dia berharap jika sudah level aman, para seniman diijinkan melakukan kegiatan lagi supaya para seniman mempunyai kesibukan dan penghasilan .
“Sebetulnya kami diijinkan melakukan kegiatan seni lagi, kami punya satgas utk penertiban prokes tiap kecamatan, namun begitunkami para seniman mengucapkan terima kasih kepada Pemkab atas kepeduliannya kepada seniman,” ungkapnya.
Sumber : Jateng Pos
