Pertama.id – Timnas Indonesia bakal memainkan taktik seperti apa menghadapi Thailand di leg pertama Final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) malam, di National Stadium Singapura.
Bertahan dan menunggu atau langsung terbuka dan menyerangkah?
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tentu sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi tim berjuluk Gajah Perang.
Perubahan pasti dilakukan, apalagi Pratama Arhan dipastikan tak bisa main karena sanksi akibat akumulasi dua kartu kuning di semifinal.
Berkaca taktik Shin Tae Yong, starter di bawah mistar besar kemungkinan masih dipercayakan ke Nadeo Argawinata.
Di posisi bek, kapten tim Asnawi Mangkualam tetap jadi tumpuan di full back kanan.
Di kiri, Edo Febriansyah bakal dimainkan, seperti saat Skuad Garuda tanpa Arhan di penyisihan grup.
Alfeandra Dewangga, Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho, bakal dipercaya mengawal lini pertahanan.
Namun, komposisi bisa berubah saat Elkan Baggot ditampilkan lebih dahulu, dia bakal mengisi pos Rizky Ridho.
Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto tetap akan dimainkan bersamaan untuk menjadi katalisator antarlini Indonesia.
Mereka akan menyokong winger Egy Maulana Vikri di kiri dan Witan Sulaeman di kanan.
Pernyataan Egy Maulana Vikri Berapi-api Striker tengah, kemungkinan masih dipercayakan me Ezra Walian karena dia sempat menunjukkan ketajamannya di laga semifinal leg 2.
Dengan materi yang ada ini, Skuad Garuda diyakini akan main menunggu dan mengandalkan serangan balik cepat memanfaatkan pelari-pelari di sektor sayap.
Karakter Thailand yang mirip dengan Vietnam, bakal menjadikan Indonesia lebih bertahan, mengandalkan zona defense.
Menarik dinantikan, bakal main seperti apa Indonesia saat menghadapi Thailand, Rabu (29/12) malam.
Sumber : JPNN
