Pertama.id – Iptu Angel Cristy berdiri di depan 25 remaja yang duduk bersila memenuhi halaman depan Markas Polres Malinau, Kalimantan Utara. Kasatlantas Polres Malinau menyampaikan pesan tegas kepada 25 remaja itu agar tidak mengulangi aksi ugal-ugalan dan meresahkan masyarakat. Ya, 25 remaja itu diamankan polisi karena sering terpantau ugal-ugalan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan, Senin (13/9) malam.
“Ada 25 unit kendaraan roda dua ditilang polisi dan diamankan di Polres. Mayoritas pengemudi masih di bawah umur atau belum memiliki SIM. Kendaraan juga sebagian besar sudah dimodifikasi tidak sesuai standar,” kata Kasatlantas Polres Malinau Iptu Angel Cristy H. Grace.
Sebelumnya, kata Iptu Angel, patroli rutin dilakukan di sejumlah titik keramaian, seperti di Kecamatan Malinau Kota Jalan Pusat Pemerintahan Lapangan Pro Sehat Intimung dan Bandara RA. Besing Kabupaten Malinau. “Untuk balap liar sudah diamankan semuanya, dilakukan penilangan dan ditahan BB (barang bukti) motor selama 3 bulan. Karena balap liar di sekitar Lapangan Pro Sehat Intimung ini sudah sering terjadi dan membahayakan masyarakat yang beraktifitas di sekitar lapangan,” tegasnya.
Aksi balap liar tersebut, kata Iptu Angel sangat membahayakan keselamatan baik diri sendiri maupun orang lain yang sedang beraktifitas. “Saya rasa peran orang tua sangat penting untuk membendung balapan liar tersebut,” pesan Iptu Angel.
Dia juga berharap, dengan penilangan dan penahanan kendaraan di Polres Malinau bisa menciptakan efek jera bagi ke-25 remaja tersebut maupun pelaku lainnya yang selalu ikut balap liar.
Iptu Angel juga berpesan khususnya kalangan anak-anak muda untuk tidak melakukan balap liar. “Aksi ini selain melanggar aturan lalu lintas, juga melanggar protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan,” pesan Iptu Angel.
Sumber : JPNN
