Pertama.id-Di tengah wabah virus corona, di beberapa tempat umum telah menyediakan handrub atau alkohol hand sanitizer. Menyusul kabar mengenai Indonesia yang positif Covid-19, banyak kantor, kampus, rumah sakit dan ruang publik seperti KRL dan MRT telah menyediakan hand sanitizer di beberapa titik.
Namun kelangkaan hand sanitizer di pusat perbelanjaan membuat banyak orang panik namun tak kehabisan akal. Botol kosong pun diisi ulang sehingga membuat stok hand sanitizer di tempat umum cepat habis.
“Kalau hand sanitizer habis dimana-mana, yang akan kulakukan mungkin isi ulang pakai handrub kantor,” kata salah satu pengguna Twitter
“Di rumah sakit, di instalasi aku, handrub sebotol gede ilang padahal baru diisi ulang dan penyimpanannya pun di dekat ruang tunggu pasien dekat administrasi. Diisi Senin, hari Selasa udah ilang,” curhat @SiPe***taBo*a
Pantauan detikcom, harga hand sanitizer di beberapa lapak online mencapai ratusan ribu, naik berkali-kali lipat dari harga asli. Padahal, mencuci tangan dengan sabun dan air ternyata lebih direkomendasikan dibandingkan penggunaan hand sanitizer. Karena hal ini dapat mengurangi semua jenis kuman dan bahan kimia di tangan.
Meskipun hand sanitizer berbahan dasar alkohol dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba dengan sangat efektif ketika digunakan dengan benar, biasanya orang tidak akan menggunakan dengan jumlah yang cukup banyak. Hand sanitizer juga tidak akan terlalu efektif ketika tangan tampak kotor atau berminyak.
Sumber : Detik.com
