Ibu Kota Negara Pindah, Anies: Jakarta Tetap Jadi Pintu Gerbang Internasional

0
135

Pertama.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta bakal tetap menjadi pintu gerbang internasional meski ibu kota pindah ke Kalimantan.

Hal ini diungkapkannya dalam kanal Youtube Pemprov DKI, seperti yang dikutip pada Jumat (28/1).

Anies memerinci DKI menyumbang 18 persen dari gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) nasional.

“Kalau bisa terus melakukan efisiensi atas kegiatan perekonomian maka lompatan ini makin kuat lagi karena pintu gerbang internasional tetap ada di Jakarta,” kata Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan walaupun tak lagi menjadi ibu kota, Jakarta bakal tetap menjadi pusat kegiatan bisnis dan rumah tangga.

Sejauh ini pun, kata dia, DKI tak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat dan cenderung ke kegiatan masyarakat.

“Dalam praktiknya Jakarta itu tidak banyak melayani kegiatan pemerintah pusat,” jelasnya.

Selain itu, Anies berkeinginan agar simpul sosial, budaya, dan peradaban yang terbangun di Jakarta bisa dijaga dan diperkuat.

“Kota ini menjadi kota kumpulnya seluruh unsur bangsa. Karena itu, kenapa kesetaraan jadi penting, kenapa keadilan jadi penting karena semua yang datang ke kota ini harus mendapatkan itu,” tambah Anies.

Target pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur dirancang pemerintah pusat pada 2024 atau bisa lebih cepat.

Presiden Jokowi sendiri mengonfirmasi nama Nusantara untuk IKN baru.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan Nusantara dipilih karena kata tersebut telah dikenal sejak dahulu.

“Ikonik di internasional,” kata Suharso, di Jakarta, Senin (17/1).

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY