Elektabilitas Meningkat, Gerindra Berpotensi Geser PDIP di Jatim

0
132

Pertama.id – Elektabilitas Partai Gerindra mulai mendekati PDI Perjuangan.

Pernyataan itu disampaikan Direktur lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) Baihaki Sirajt.

Baihaki mengatakan berdasarkan hasil survei yang pihaknya lakukan nomor satu ada PKB, disusul PDIP, dan selanjutnya Gerindra.

“Gerindra mengalami kenaikan yang signifikan karena mulai mendekati PDIP,” kata Baihaki tertulis, Kamis (17/2).

Elektabilitas PKB disebut masih tertinggi di Jatim dan mengalami sedikit peningkatan, sedangkan PDIP berbanding terbalik yang justru menurun.

“PDIP ini mulai menurun di Jatim, sementara PKB sedikit meningkat. Faktornya bisa dikatakan itu dampak dari safari politik Ketum PKB di Jatim,” jelasnya.

Elektabilitas Partai Gerindra pada Oktober 2021 versi ARCI sekitar 13 persen dan dibandingkan dengan sekarang, naik menjadi 15,2 persen.

“Milenial di Jatim mulai memilih Gerindra. Ini salah satu faktor yang membuat elektabilitas partainya naik dan mendekati PDIP. Faktor kedua, yaitu representasi NU membuat partai yang ideologinya nasionalis dilirik,” bebernya.

Menurut dia, tren Gerindra di Jatim berpotensi menggeser PDIP. Peluangnya dinilai sangat tinggi.

“Sangat besar peluang Gerindra tidak hanya jadi partai tiga besar, tetapi dua besar mengalahkan PDIP di Jatim,” imbuhnya.

Nah, untuk elektabilitas sejumlah partai yang merosot, ada Golkar dan Demokrat.

“Temuan kami memang Golkar dan Demokrat ini justru menurun. Trennya sama dengan PDIP yang juga turun,” ujar Baihaki.

Survei ARCI dilakukan pada 15–27 Januari 2022 menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Margin of error sebesar tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut rincian hasil survei ARCI terkait dengan elektabilitas parpol di Jatim:

1. PKB 23,6 persen

2. PDIP 17,1 persen

3. Gerindra 15,2 persen

4. Golkar 10,1 persen

5. Demokrat 8,2 persen

6. PPP 4,7 persen

7. NasDem 4,5 persen

8. PKS 2,9 persen

9. PAN 2,8 persen

10. Perindo 1,9 persen

11. Hanura 0,5 persen

12. Berkarya 0,3 persen

13. PSI 0,2 persen

14. PBB 0,2 persen

15. PKP 0,1 persen

16. Gelora 0,1 persen

17. Partai Ummat 0,08 persen

18. Belum memilih 7,52 persen.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY