Dr Pardi Dilantik Ketua STIE Surakarta Gantikan Dr Sunarto

0
702
???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Pertama.id-Dr Pardi SE,MM,MH resmi menjabat sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta (STIES). Pelantikan dilakukan oleh ketua Yayasan Bina Wiraswasta Surakarta (BWS), Wahyu Hakimah SE, di Aula STIES, Sukoharjo, Jumat (16/10).

Dr Pardi menjabat untuk tahun 2020-2014, menggantikan ketua lama Dr Sunarto Istianto, yang saat ini menjabat ketua pembina Yayasan BWS.

“Target kami tidak terlalu tinggi, bisa mencetak sarjana berjiwa entrepreneur.

Pengalaman sebelumnya mahasiswa STIES sudah punya pekerjaan pada semester akhir dan saat lulus pekerjaan sudah dalam posisi mantap.” Ungkap Pardi, yang sebelumnya menjabat Ketua senat STIES.

Selain itu, Pardi akan melakukan pola pembelajaran dengan skill siap kerja dan menjadikan STIES menjadi pionir dlaam soft skill dan hard skill.

“Kami siapkan optimalisasi layanan mahasiswa, karena era pandemi banyak perubahan perilaku dan kita optimis STIES Surakarta bisa berkembang tingkat internasional,” tegasnya.

Ketua lama Dr Sunarto berharap dibawah kepemimpinan Dr Pardi STIES makin maju, terlihat dari semangat dan pengalaman.

“Kami mantap menyerahkan STIES pada Dr Pardi, melihat pengalaman luas dalam bidang UMKM dan praktisi konsultan perusahaan,” ungkap Sunarto.

Diketahui tahun ajaran 2020/2021 ini, STIES hanya menerima 450 mahasiswa baru dari 600 pendaftar. Hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan untuk mencetak lulusan yang berkualitas.

“Kami mengedepankan kualitas lulusan. Saat ini ada 3000 an mahasiswa, dan 450 mari, memang terbatas karena selain bangunan kami terbatas juga mengedepankan kualitas perkuliahan dan kualitas lulusan,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelantikan Dr Budi Istianto sebagai ketua lembaga pusat bisnis dan inovasi Yayasan Bina Wiraswasta Surakarta.

Lembaga pusat bisnis dan inovasi akan menjadi wadah dan menghubung antara bisnis mahasiswa, sekolah dan dunia kerja. (JP/Red)

LEAVE A REPLY