Covid-19 Melonjak Akibat Varian Omicron, Yuk, Simak 6 Info Penting Ini!

0
151

Pertama id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatatkan lonjakan kasus Covid-19, yang cukup signifikan akibat varian Omicron.

Per Jumat (11/2), tercatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 40.489. Meski begitu, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memperhatikan beberapa hal penting.

Berikut informasi yang perlu diperhatikan masyarakat terkait kondisi terkini Covid-19:

1. Tidak perlu terpaku pada kenaikan kasus Meskipun angka kenaikan kasus Covid-19 semakin tinggi, tetapi Kemenkes mencatatkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tetap terkendali.

2. Sebagian besar kasus Omicron bergejala ringan dan tanpa gejala (OTG)

Kemenkes menjelaskan karakteristik varian Omicron memang menular dengan cepat, tetapi gejala yang ditimbulkan lebih rendah dibanding varian Delta.

3. Gejala ringan dan OTG bisa isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat Untuk mendukung isolasi mandiri dan terpusat yang dilakukan pasien bergejala ringan dan tanpa gejala, pemerintah menyiapkan telemedisin dan obat-obatan.

4. Prioritas rumah sakit untuk pasien yang lebih membutuhkan Untuk meringankan beban rumah sakit dan tenaga kesehatan, masyarakat diimbau untuk memprioritaskan rumah sakit untuk pasien bergejala berat dan kritis.

5. Disiplin protokol kesehatan Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

6. Lakukan Vaksinasi Kemenkes mencatatkan jumlah vaksin yang dimiliki Indonesia hingga Rabu (9/2) sebanyak lebih dari 500 juta dosis.

Kemudian, jumlah masyarakat Indonesia yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 187,9 juta atau 90,23 persen dari jumlah populasi.

Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 134,6 juta atau 64,64 persen.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk memenuhi vaksinasi dengan dosis lengkap.

“Utamanya bagi kelompok masyarakat lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit bawaan atau komorbiditas, segera lakukan vaksinasi,” seru Nadia.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY