Bukti Covid-19 Mengganas di Solo, 7 Pasien Meninggal dalam 5 Hari Terakhir

0
169

Pertama.id – Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta mencatat dalam kurun waktu 5 hari, ada sebanyak 7 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

Kasus meninggal dunia pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat pada 11 Februari 2022.

Setelah itu, kasus tersebut terus mengalami peningkatan hingga pada Rabu (17/02) sore tercatat ada 7 orang meninggal dunia akibat terpapar corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surakarta Siti Wahyuningsih menegaskan bahwa pasien yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif corona itu memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

“Komorbit dan sudah tua,” jelas wanita yang akrab disapa Ning itu saat diwawancarai wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (17/02) siang.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Surakarta Teguh Prakosa.

Manurutnya, kemungkinan orang-orang yang terpapar corona meninggal dunia sangat kecil, kecuali jika memiliki komorbid.

“Rata-rata yang meninggal itu kan memiliki komorbid. Ada yang sudah vaksin komplit dan ada yang belum,” papar dia.

Wawali menegaskan bahwa corona belum selesai, sehingga penggunaan masker hukumnya adalah wajib.

“Kami juga mengejar booster. Kalau boosternya selesai, rekisonya agak lumayan,” kata Teguh.

Teguh menambahkan, bedasarkan data Covid-19 Kota Solo keadaan saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan jika dibanding dengan bulan Juli 2021 atau saat merebaknya varian Delta.

Perbandingan tingkat kesembuhan dan tingkat kematian hari ini jauh lebih baik dari Juli tahun lalu.

“Delta itu hampir setiap hari ada. Puncaknya mencapai 21 orang dalam satu hari,” pungkasnya.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY