Bank Jateng Kembalikan Rp 1,6 Miliar Uang Nasabah di Klaten Korban Skimming

0
196

Pertama.id – Bank Jateng mengidentifikasi ada sebanyak 53 nasabah yang kehilangan saldo tabungan dengan nilai total Rp 1,6 miliar. Dugaan sementara, para nasabah itu menjadi korban kejahatan Skimming.

Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Herri Nunggal Supriyadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi dari kasus hilangnya dana nasabah yang ada di Klaten. Disebutkan, peristiwa itu terjadi dua hari pada tanggal 6 dan 7 September 2021.

“Ini kejahatan eksternal. Kejadian seperti ini baru di Klaten. Kondisi ini Skimming. Tapi masih dalam proses identifikasi dulu dan kalau sudah lengkap nanti akan kita sampaikan,” katanya, Kamis(9/9).

Dijelaskan, ada sebanyak 53 nasabah menjadi korban dengan nominal Rp 1,6 miliar. Dari nasabah itu, 70 persen merupakan aparatur sipil negara (ASN). Pihak Bank Jateng telah mengganti dana nasabah yang hilang tersebut.

“Kita menjamin dana nasabah diganti. Pengembalian hari ini sudah. Komitmen manajemen, proses lama pengembalian dua hari, jadi kalau hari ini masuk lalu verifikasi dan besuk bisa klir,” ucapnya.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Klaten, Setya Pamungkas, berpesan agar nasabah tidak khawatir menyimpan dananya di Bank Jateng. Pihaknya telah melakukan peningkatan keamanan secara sistem.

“Dengan kondisi sekarang ini memang kejahatan pasti ada, namun kami juga melakukan peningkatan keamanan secara sistem, secara IT. Untuk itu para nasabah diimbau tidak perlu pindah ke bank lain, saya pikir tidak perlu, karena kita tetap memberikan apa yang menjadi hak-haknya nasabah,” paparnya.

Salah satu nasabah Bank Jateng, Maksum (26) warga Klaten, mengaku saldo tabungan miliknya hilang pada tanggal 6 dan 7 September 2021. Total kehilangan mencapai Rp 113 juta.

“Hari ini saya dipanggil pihak bank dan sudah saya cek, dikembalikan 100 persen. Sudah normal dan diganti ATM baru. Rasanya sudah ayem,” urainya.

Sumber : Jateng Pos

LEAVE A REPLY