Pertama.id-Keputusan Ratu Tisha mundur dari jabatan sekjen PSSI membuat anggota Exco Yunus Nusi membeberkan keburukan perempuan 35 tahun tersebut. Menurut dia, sebelumnya Tisha memang sudah terlampau batas menjalankan tugasnya.
Menurut Yunus, sekjen PSSI seharusnya cuma mengurus administrasi, mengurus serta menghadiri Kongres, mengelola rekening bank PSSI, hingga mengatur kesekretariatan. Karena melebihi itu semua, masyarakat mengira sekjen menjadi di depan PSSI.
“Fokus Sekjen itu melaksanakan hasil-hasil kongres, melaksanakan perintah arahan Ketum tentang hasil keputusan Exco. Konsentrasi di kesekretariatan, itu saja,” terang Yunus.
Kata yang lebih menohok lagi ialah sebutannya bahwa Sekjen harus stay di Jakarta, karena selama ini dalam pandangan Yunus, Sekjen lebih sering ke sana kemari selama menjabat.
“Saya juga ingin Sekjen tidak melanglang buana pidato ke sana ke sini, ketemu menteri, ketemu presiden. Saya ingin dia konsen di internal, itu kan tugasnya Sekjen,” tandasnya. (JPNN/Red)
