Pertama.id – Inggris menargetkan poin penuh saat mereka bertanding ke Andorra pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup I, Minggu (10/10/2021) dini hari pukul 01:45 WIB di Estadio Nacional, disiarkan langsung Mola TV.
Inggris asuhan Gareth Southgate mengantongi 16 poin dari kemungkinan 18 angka untuk duduk nyaman di puncak klasemen. Sedang Andorra berada di urutan kedua dari bawah dengan hanya tiga angka dari enam laga.
Inggris saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara grup I dengan koleksi 16 poin. Inggris menjadi satu-satunya tim di grup I yang belum mengalami kekalahan. Satu-satunya noda dalam tren kemenangan mereka adalah saat bermain imbang 1-1 kontra Polandia di matchday ke-5 lalu.
Menghadapi Andorra, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate besar kemungkinan akan menurunkan pemain pelapisnya. Trio penyerang Jesse Lingard, Patrick Bamford, Bukayo Saka berpeluang untuk menjadi starter pada laga besok.
Pada pertemuan pertama di fase grup I, Inggris berhasil mengalahkan Andorra dengan skor telak 4-0. Kemenangan Inggris pada laga itu dihasilkan lewat gol Jesse Lingard, gol pinalti Harry Kane, gol Jesse Lingard memanfaatkan assist Bukayo Saka dan gol Bukayo Saka yang memanfaatkan assist Jesse Lingard.
Andorra bersama San Marino kerap menjadi lumbung gol bagi tim-tim lain. Andorra yang tergabung bersama Inggris, Albania, Polandia dan Hungaria di grup I kini telah 14 gol bersarang ke gawang mereka, dengan kekalahan terbesar terjadi saat berhadapan dengan Hungaria (1-4) dan Inggris (0-4).
Andorra telah bermain enam kali di babak kualifikasi dengan meraih satu kemenangan dan lima kali kalah. Satu-satunya kemenangan Andorra didapat saat bentrok dengan San Marino pada laga matchday ke-4 lalu. Walau pada laga nanti Andorra berstatus sebagai tuan rumah, masih belum menjamin skuad asuhan Koldo Alvarez itu untuk menjegal Inggris.
Negara berperingkat 156 dunia itu memang mengklaim kemenangan 2-0 meningkatkan moral atas San Marino bulan lalu, tetapi sebaliknya kalah dalam lima pertandingan lainnya di Grup I, hasil yang membuat mereka berada di urutan kelima dalam grup dan hanya mampu meraih satu poin.
Dengan hanya mencetak empat gol dan 14 kebobolan di Grup I, Andorra tidak akan pernah menjadi pesaing serius untuk finis dua besar dan penampilan pertama di putaran final Piala Dunia.
Inggris, runner-up Euro 2020 itu meraih lima kemenangan berturut-turut sebelum kebuntuan dengan tim Paulo Sousa dan diperkirakan tidak akan kehilangan cengkeraman mereka di posisi teratas sekarang, dengan tim Gareth Southgate unggul empat poin dari paket kejutan yang berada di posisi kedua Albania di puncak.
Hanya Belgia, Denmark, dan Belanda yang dapat melampaui 18 gol yang telah dicetak Inggris selama enam pertandingan Kualifikasi sejauh ini, sementara hanya dua gol yang dikirim mewakili jenis ketahanan defensif yang telah biasa dilakukan oleh penggemar Three Lions, selama ke final Euro 2020.
Disiplin Andorra – atau kurangnya – telah mengganggu mereka selama Kualifikasi, dengan tiga pemain Albert Alavedra, Marcio Vieira dan Moises San Nicolas diskors karena akumulasi kartu kuning.
Peringkat Alvarez setidaknya akan didorong oleh kembalinya empat pemain yang menjalani larangan bermain melawan Hungaria, dengan Christian Garcia, Marc Rebes, Chus Rubio dan Marc Vales semuanya kembali bermain.
Vales mencetak kedua gol timnya dalam kemenangan atas San Marino dan harus segera dipanggil kembali ke starting XI di sini, sementara Ildefons Lima yang berusia 41 tahun adalah pilihan bertahan lain di tengah krisis skorsing timnya.
Inggris telah melihat Reece James dan Kalvin Phillips mundur dari skuad dalam beberapa hari terakhir – dengan Ben Chilwell dan James Ward-Prowse dipanggil untuk mengisi – sementara Harry Maguire, Trent Alexander-Arnold dan Jude Bellingham tidak terlihat.
Tyrone Mings diskors untuk pertandingan Polandia tetapi bisa kembali ke sini menggantikan Maguire yang absen, sementara Declan Rice dan Kyle Walker akan melewatkan pertandingan Hungaria jika mereka mendapat kartu di sini dan mungkin tidak mengambil risiko.
Ada juga kekhawatiran atas jimat Harry Kane mengingat catatan cederanya dan keadaan lapangan tuan rumah, sehingga Ollie Watkins atau Tammy Abraham yang baru dipanggil bisa memimpin akhir pekan ini.
Southgate pasti akan tergoda untuk menahan beberapa pemain hebatnya untuk game ini, tetapi pemain seperti Bukayo Saka dan Jesse Lingard akan memiliki kenangan indah tentang pertemuan terakhir mereka dengan Andorra.
Tim asuhan Alvarez mungkin telah menjalani dua pertandingan tanpa kebobolan satu gol pun di kandang mereka sendiri, tetapi peluang untuk mendapatkan hasil positif ketiga dari pantulan sangat tipis – ini seharusnya menjadi kemenangan rutin Three Lions lainnya. Prediksi skor Andorra 0 – 3 Inggris.
Sumber : Jateng Pos
