1 Keluarga Tertimbun Rumah Bangunan Rumah, 2 Anak Meninggal Dunia

0
166

Pertama.id – Satu keluarga di Kampung Bakom, Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, tertimbun bangunan rumah yang roboh akibat tertimpa tembok pembatas rumah setiggi empat meter.

Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri Yayan dan Eti, serta dua anaknya, Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4), sempat tertimbun selama beberapa puluh menit.

Saat dievakuasi, kedua anaknya ditemukan sudah meninggal dunia.

Eti mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis.

Yayan diungsikan ke rumah tetangga karena hanya mengalami luka ringan.

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan kejadian itu berlangsung tiba-tiba.

Satu keluarga yang berada di dalam rumah tidak sempat menyelamatkan diri.

“Dua anak pemilik rumah meninggal dunia, istrinya menjalani perawatan di RSUD Cimacan,” katanya di Cianjur, Minggu (6/2).

Rudi menjelaskan bahwa ambruknya tembok pembatas rumah tersebut terjadi saat hujan turun deras lebih dua jam.

Kemudian, tembok pembatas setinggi empat meter ambruk dan menghantam rumah di bawahnya.

Satu keluarga sempat tertimbun bangunan rumah yang nyaris rata dengan tanah.

“Sukarelawan, aparat, dan warga setempat langsung melakukan evakuasi dengan alat seadanya,” katanya.

Sementara keterangan saksi mata warga sekitar, sempat mendengar suara dentuman yang cukup keras ketika tembok tinggi pembatas rumah itu ambruk menghantam rumah keluarga Yayan yang saat itu sedang berada di dalam dan tidak sempat keluar.

“Sebagian besar warga berdiam diri di rumah karena sejak pagi hujan turun deras, kami baru tahu setelah mendengar suara dentuman cukup keras. Saat keluar rumah, kami mendapati rumah Yayan sudah ambruk tertimpa tembok pembatas di bagian belakang rumah,” kata Edon (38), saksi mata warga sekitar.

Dia bersama warga lainnya berusaha melakukan evakuasi, meski terkendala dengan peralatan dan bangunan yang nyaris rata dengan tanah. Setelah sukarelawan dan aparat TNI dan Polri datang, satu per satu tubuh keluarga Yayan dikeluarkan.

“Kedua anak perempuan Yayan meninggal dunia karena tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan tembok yang roboh, sedangkan Eti yang ditemukan di posisi bersama anaknya itu selamat, meski mengalami luka parah,” katanya.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY