WNI Jadi Korban Ethiopian Airlines, RI Berbela Sungkawa

0
349

Pertama.id-Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita mendalam terkait kecelakan pesawat ET 302 milik Ethiophian Airlines.

Pesawat itu mengalami kecelakaan di sekitar Bishoftu, atau Debre Zeit, 50 kilometer selatan ibu kota Ethiophia pada Minggu (10/3).

Salah satu korban dalam kecelakaan itu diduga adalah warga negara Indonesia (WNI).

“Saya tentunya atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita yang dalam kepada keluarga para korban kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines dari Addis Ababa menuju Nairobi,” kata Retno di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/3).

Retno mengatakan, sejak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerima informasi adanya kecelakaan tersebut, setidaknya KBRI di Addis Ababa dan Nairobi sudah bergerak sekaligus.

“Paling tidak kedutaan kita di Addis Abba dan kedutaan kita di Nairobi, karena Nairobi ada beberapa kegiatan UN (United Nation / PBB) yang sedang dilakukan dan ada beberapa delegasi yang datang dari Indonesia,” ujarnya.

Retno mengatakan, setelah mencari dan mendapatkan informasi, dikonfirmasilah bahwa salah satu korbannya adalah WNI yang tinggal di Roma, Italia, malam tadi.

Menurut Retno, dubes RI di Roma sudah menghubungi dan berkunjung ke pihak keluarga korban

“Almarhum menikah dengan warga negara Italia dan kami secara langsung menyampaikan duka cita kepada pihak keluarga yang bersangkutan,” paparnya.

Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Teuku Riefky Harsya menyatakan WNI bernama Harina Hafitz menjadi korban jatuhnya pesawat ET 302 milik Ethiophian Airlines, Minggu (10/3).

Harina tinggal di Roma, Italia, dan bekerja untuk World Food Program atau WFP, badan pangan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

“Saya turut berduka cita yang sebesar-besarnya kepada 149 orang penumpang dan delapan awak khususnya kepada keluarga Harina Hafitz yang menjadi korban musibah kecelakaan pesawat ET 302,” kata Riefky, Senin (11/3). (Boy/jpnn)

LEAVE A REPLY