Pertama.id – Suka duka bersama yang dialami oleh TNI bersama warga masyarakat menjadi sebuah kenangan yang tak bisa terulang lagi bagi mereka. Karena sebuah perpisahan pasti akan terjadi, terutama dengan berakhirnya TMMD 110 Kodim 1206/PSB di Dusun Tintin Kemantan, Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Bagi warga masyarakat desa tersebut TMMD tidak hanya sekedar bantuan infrastruktur yang didapat, namun juga persaudaraan, teman, ilmu dan masih banyak lagi hal positif lainnya.
Kepala Desa Hulu Pengkadan, Masran saat berkumpul, mengungkapkan rasa terima kasihnya di hadapan para anggota Satgas TMMD.
Kebersamaan yang ia rasakan menjadi sebuah momen yang sulit terlupakan. Kebaikan yang ia terima dari para TNI menjadi penyemangat dia dan warga untuk terus maju dalam berbagai bidang, seperti pertanian, perekonomian hingga semangat akan generasi penerus untuk meraih cita-citanya.
“Kita memang hanya sesaat bertemu, namun waktu 30 hari ini sangat berarti sekali bagi masyarakat Desa Hulu Pengkadan. Selain menjawab doa warga dengan pembangunan jalan, TMMD ini juga memberikan saudara baru,” ungkap Masran.
Masran menambahkan, TMMD benar benar telah merubah segalanya di desanya itu, baik segi pembangunan maupun rasa gotong royong yang ditularkan oleh anggota TNI.
“Kita bisa lihat sendiri bahwa keberhasilan TMMD menjadikan masyarakat mengalami perubahan perilaku, meningkatkan kecintaan akan tanah kelahiran, karena sejatinya TMMD menuntut perubahan yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, manfaat yang didapat masyarakat tidak hanya karena pembangunan fisik saja, namun hampir di semua lini termasuk perekonomian dan kebiasaan warga yang mengarah lebih baik lagi. Seperti halnya merubah kebiasaan dari yang acuh kepada kebersihan menjadi peduli dengan kebersihan lingkungan.
Selain sasaran fisik, TMMD di Desa Hulu Pengkadan menyuguhkan kegiatan nonfisik yang berkaitan dengan pembangunan pembinaan mental, pembinaan spiritual atau perjuangan, guna menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui berbagai penyuluhan, sosialisasi, atau pelatihan.
Sumber : Jateng Pos
