Pertama.id – Tahanan Polrestabes Medan Hendra Syahputra tewas dengan luka lebam di bagian tubuh dan wajahnya.
Adik korban, Hermansyah menduga abangnya tewas usai dianiaya di dalam sel.
“Kami tidak menerima atas tindakan oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap Abang saya,” ujarnya, Kamis (25/11).
Dia mengatakan korban ditahan atas dasar laporan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Saat ditahan, korban masih dalam keadaaan sehat.
Hermansyah bahkan mengaku baru saja bertemu dengan abangnya beberapa hari yang lalu dalam keadaan sehat.
Dia mengaku sangat terkejut mendengar kabar bahwa abangnya sudah meninggal pada Rabu (24/11).
“Lalu kami mendapat kabar abang saya sudah meninggal dengan kondisi yang jelas ada dugaan kuat penganiayaan terhadap korban,” terangnya
Hermansyah menyebut pihak keluarga sudah melakukan proses autopsi terhadap jasad korban. Jika terbukti ada penganiayaan, pihak keluarga akan menempuh jalur hukum.
“Kami meminta tegas Kapolri menjadikan hal ini menjadi atensi agar kasus seperti ini bisa dibersihkan dari institusi Polri,” ujarnya.
Seusai dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, korban lalu dibawa ke rumah duka di Komplek Taman Setia Budi Indah, Medan, Sumatera Utara.
Saat ini, baik pihak keluarga maupun pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi tersebut.
Sumber : JPNN
