Tabloid Indonesia Barokah Bikin Resah Nomor 02

0
409

Pertama.id-Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur Hadi Dzikri Nur membenarkan beredarnya Tabloid Indonesia Barokah di beberapa kecamatan yang ada di Kota Santri tersebut.

“Tabloid Indonesia Barokah ditemukan di 13 kecamatan yakni di Cibeber, Tanggeung, Campaka, Cianjur, Sukanagara, Mande, Bojongpicung, Warungkondang, Cilaku, Cidaun, Cibinong, Sindangbarang dan Gekbrong,” kata Hadi kepada Radar Cianjur.

Menurutnya, terkait penemuan tabloid Indonesia Barokah tersebut masih dikaji oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat melalui gugus tugas yang terdiri dari Dewan Pers, Bawaslu dan Gakumdu. “Kami telah menerima bukti dan ini masih dikaji,” ungkapnya.

Sementara Ketua PWI terpilih perwakilan Kabupaten Cianjur M Ikhsan belum bisa memastikan status Tabloid Indonesia Barokah tersebut.

Pasalnya sesuai dengan edaran Dewan Pers, bahwa jika mendirikan sebuah media cetak statusnya harus sudah berbadan hukum Perusahaan Terbatas (PT).

“Kalau status medianya belum bisa dipastikan, namun konten beritanya tidak sesuai kode etik jurnalistik, karena pada konten berita tersebut tidak berimbang dan ada salah satu pihak yang disudutkan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Indonesia Menang Kabupaten Cianjur Prasetyo menyebutkan soal beredarnya tabloid berbau sara berdasarkan laporan dari tiap PAC yang tersebar di setiap kecamatan.

Isi berita yang dimuat dianggap menyudutkan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke atasan kami, dan terkait beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang konten beritanya menyudutkan capres dan cawapres nomor urut 2, kami akan melakukan tindakan hukum,” ungkapnya. (dil/radar cianjur)

LEAVE A REPLY