Sudah Ada Buktinya, PAN Tak Patuh ke Jokowi

0
346

Sudah Ada Buktinya, PAN Tak Patuh ke Jokowi - JPNN.COM

Pertama.id, JAKARTA – Pengamat politik Ziyad Falahi memberikan analisa menarik menyikapi rumor bakal merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pengusung Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Rumor itu muncul setelah pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di sela-sela pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku, di Istana Negara, Rabu lalu (24/4).

Dikatakan Ziyad, situasi pilpres sejak awal kampanye senantiasa dihadapkan pada potensi deadlock seiring dengan polaritas kekuatan yang relatif berimbang di antara kedua kubu.

Sembari menunggu hasil resmi KPU, katanya, upaya mencairkan ketegangan perlu dilakukan oleh kubu incumbent. Lagipula, presiden bertemu dengan Ketua MPR merupakan hal biasa.

Soal kemungkinan PAN berpaling dari koalisi pengusung Prabowo – Sandi, pengajar di UPN Veteran Jakarta ini menyebut partai yang didirikan pascareformasi itu terkenal memiliki kader yang berkualitas dan layak mengisi kabinet.

“Akan tetapi, PAN sendiri terbukti bukan partai yang patuh pada Jokowi, seperti halnya manuver PAN di pilgub (DKI). Kalaupun koalisi, tidak akan bisa solid,” ucap Ziyad saat berbincang dengan JPNN.com, Jumat (26/4).

Bicara pengaruh Zulkifli Hasan dan Amien Rais dalam penentuan kebijakan strategis partai berlambang matahari terbit itu, Ziyad menyebut PAN sejauh ini merupakan partai yang cukup demokratis untuk tidak terlalu tergantung pada figur Amin maupun ketumnya.

Terlebih, Sekjen PAN Edy Soeparno baru-baru ini menyatakan posisi partainya tetap di Koalisi Adil dan Makmur yang meyakini kemenangan Prabowo – Sandi di Pilpres kali ini.

“Antara Zulkifi Hasan dan Amien Rais akan tetap kompak, dan sulit terjadi perbedaan visi keduanya. Wajar jika kubu 01 berusaha memecah keyakinan koalisi 02 yang yakin menang,” tandasnya. (fat/jpnn)

sumber : jpnn

LEAVE A REPLY