Puncak Arus Mudik Angkutan Udara Diprediksi Pada H-5 Lebaran

0
326

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Minggu (26/5) lalu melihat pelaksanaan rampcheck yang dilakukan oleh tim Ditjen Perhubungan Udara terhadap pesawat-pesawat yang dilakukan secara acak (random).

Rampcheck ini dilakukan jelang arus mudik lebaran 2019. Dari lapangan didapati tidak ada permasalahan yang berarti.

“Rampcheck ini dilakukan secara random, mudik kali ini kita lakukan keseluruhan rampcheck, alhamdulillah semua pesawat laik untuk terbang,” tutur Budi.

Meski begitu, Budi mengimbau kepada maskapai dan operator bandara untuk melakukan segala SOP yang ditetapkan oleh Otoritas Bandara dengan baik.

Untuk puncak arus mudik angkutan udara diprediksi akan terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran.

Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8-9 Juni 2019 atau H+1 dan H+2 Lebaran.

Kemudian pada periode 29 Mei sampai dengan 13 Juni 2018, dari usulan maskapai untuk penambahan extra flight berjumlah 1.609 extra flight  dengan rincian 1.563 untuk rute domestik dan 46 rute internasional.

Dari 1.609 usulan maskapai untuk extra flight tersebut telah diterbitkan flight approval sejumlah 311 dengan rincian 266 untuk rute domestik dan 45 untuk rute internasional.

Tercatat sebanyak 12 maskapai yang siap melayani angkutan udara dengan total armada mencapai 547 unit yang akan melayani berbagai rute.(chi/jpnn) 

sumber:JPNN

LEAVE A REPLY