Peduli Hidup Sehat, Campina Ajak Warga Ngawi Budidaya Jamur

0
388

 Campina, Campina budidaya Jamur, Campina Jamur Ngawi

Pertama.id – PT Campina Ice Cream Industry Tbk (Campina) kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) pembudidayaan jamur. Ngawi, Jawa Timur, tahun ini dipilih untuk menghelat program yang sudah dilaksanakan Campina sejak 2012 tersebut.

Direktur Umum Campina Hendro Hadipranoto menjelaskan, program budidaya jamur ini pihaknya bekerja sama dengan masyarakat di tingkat kecamatan hingga desa dan sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan wawasan untuk masyarakat. “Hingga tahun 2018 sudah ada 7 daerah yang memiliki kumbang jamur dan masyarakat dari daerah tersebut sudah cukup mandiri untuk bisa merawat, menanam, dan menjual jamur,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (28/4).

Jamur merupakan alternatif pilihan pangan yang lebih sehat bagi masyarakat. Terutama kepada mereka yang kini memiliki perhatian lebih kepada gaya hidup sehat bahkan memilih untuk menjadi vegetarian atau bahkan vegan. Pembudidayaan jamur ini dapat dijadikan alternatif pangan non-hewani bergizi yang memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu mencegah penyakit.

Program yang saat ini berlangsung di Ngawi, Jawa Timur, itu juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan pelatihan proses budidaya sampai dengan mengolah hasil panen. Harapannya tentu agar mampu memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar.

“Sejak 47 tahun lalu berdiri, Campina tidak hanya fokus pada kepuasan masyarakat melalui produk-produk yang digemari konsumen, tetapi Campina juga memberikan perhatian lebih terhadap lingkungan alam dan masyarakat sekitar. Program CSR budidaya Jamur diharapkan mampu memberikan manfaat positif kepada lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta dapat memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar melalui budidaya jamur,” jelasnya.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sekitar, Hendro juga mengaku bahwa di dalam perusahaan dan pabrikannya sendiri, Campina telah memberlakukan program ramah lingkungan. Di antaranya mengelola sampah makanan di pabrik menjadi kompos, mengurangi penggunaan lampu dan memanfaatkan penerangan sinar matahari, suhu AC dijaga pada 24°C, memakai mesin hand-dryer di toilet bukan tisu, sampai pembudidayaan kebun sayur dengan inovasi pemanfaatan rooftop garden.

Selain itu juga menerapkan konsep kantin vegetarian yang kini juga banyak dijadikan tren gaya hidup masyarakat urban guna menjaga kesehatan diri. “Campina memahami bahwa di samping kelestarian lingkungan, masyarakat juga perlu menyadari akan kesehatan pola makan dan kesehatan tubuh. Sehingga, tidak hanya berhenti pada program ramah lingkungan di dalam pabriknya, Campina juga melakukan berbagai program positif yang bertujuan untuk mewujudkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi efek samping apabila terlalu banyak mengonsumsi pangan hewani. Seperti permasalahan pada pencernaan, berat badan mudah naik, serta rentan terserang berbagai macam penyakit dan komplikasinya.

sumber : jawapos

LEAVE A REPLY