PBPB Buka Posko Kemanusiaan di Kota Palu, Fokus Sandang

0
376

Pengurus Besar Pengusaha Berkarya (PBPB) untuk membantu para korban bencana gempa disertai tsunami di Kota Palu, Donggala, Siigi, dan Parigi Moutong, Sulteng. PBPB sudah membuka Posko Kemanusiaan dengan memanfaatkan kantor penghubung di Kota Palu.

Posko pertama dibuat di Jalan Gelatik no 23, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Sulawesi Tengah.

“Kami bergerak secepat mungkin. Sekarang sudah ada posko tambahan juga di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi,” ujar Ketua Umum PBPB Rahmat di Jakarta, Kamis (4/10).

Pihaknya saat ini memfokuskan bantuan pada sandang, antara lain pakaian, pakaian dalam, selimut, bantal, dan matras.

“Iya, karena mereka kan tidur di luar rumah. Jadi kami pikir bantuan sandang paling dibutuhkan. Nanti kami data lagi untuk jenis bantuan lain,” terangnya.

Dia menambahkan, dalam kondisi yang paling sulit, mencari makanan di alam masih bisa dilakukan. Namun, kebutuhan sandang tidak bisa dibuat. Jadi memang harus didonasikan.

Dia memastikan, bantuan akan terus bergulir selama masyarakat korban gempa dan tsunami masih membutuhkan.

“Karena kami bergerak dengan hati. Jadi walaupun harus menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, tetap akan kami lakukan. Yang penting action. Cepat,” tegas caleg DPR dari Partai Berkarya untuk Dapil Sumatera Selatan 2 (Ogan Ilir, Oki, Pali, Muara Enim, Prabumulih, Oku, Oku Timur, Oki Selatan, Pagaralam, Lahat, dan Empat Lawang) itu.

Untuk menyampaikan bantuan, pihaknya harus menempuh perjalanan darat 10 hingga 12 jam dari Mamuju, Sulawesi Barat ke Palu, Sulteng.

“Demi meringankan beban masyarakat korban bencana di Kota Palu maupun Donggala, kami rela!” ujar pria yang juga pengusaha tambang dan pecinta seni itu.

Dia menambahkan, bahwa dalam kondisi bencana, tidak boleh lagi ada sekat-sekat politik. Tidak boleh membuat dikotomi ini pendukung A, ini pendukung B. Ini kerja kemanusiaan, kerja sosial. Membantu sesama yang sedang kesusahan adalah kewajiban.

PBPB merupakan organisasi yang dibentuk dalam rangka memerkuat sistem politik dan demokrasi di Indonesia. Selain juga bergerak sebagai laboratorium ekonomi pengusaha UKM. Termasuk melakukan berbagai aksi sosial nyata kepada masyarakat. (esy/jpnn)

 

LEAVE A REPLY