NasDem Klaim jadi Pemenang Pemilu Legislatif 2019

0
472

Pertama.id-Meski bukan peraih suara terbanyak, sesungguhnya Partai NasDem merupakan pemenang Pemilu Legislatif 17 April 2019.

Alasannya, Partai NasDem mencatat kenaikan perolehan suara dan kursi DPR RI paling tinggi pada Pileg ini.

Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Willy Aditya menanggapi penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pemilu serentak 2019.

Dari sembilan partai politik yang dinyatakan lolos parliamentary threshold 4%, Partai NasDem mencatat kenaikan suara tertinggi menjadi 9,05% dari sebelumnya pada Pileg 2014 mencatat perolehan suara sebesar 6,72%. Berarti ada kenaikan 2,33%.

‘’Ini merupakan kenaikan terbesar dibanding perolehan suara delapan parpol lain yang lolos parliamentary threshold,’’ kata Willy.

PDIP dan Partai Gerindra yang semula diprediksi akan mencatat kenaikan suara signifikan akibat adanya efek ekor jas (coattail effect) dari pencalonan Joko Widodo dan Prabowo Subianto, tidak menjadi kenyataan.

PDIP mencatat kenaikan 0,38% menjadi 19,33% pada Pileg 2019 dibandingkan dengan hasil Pileg 2014 sebesar 18,95%.

Sedangkan Gerindra mencatat kenaikan sebesar 0,76% pada Pileg 2019 menjadi 12,57% dibanding hasil Pileg 2014 sebesar 11,81%.

PDIP mencatat kenaikan 0,38% menjadi 19,33% pada Pileg 2019 dibandingkan dengan hasil Pileg 2014 sebesar 18,95%.

Sedangkan Gerindra mencatat kenaikan sebesar 0,76% pada Pileg 2019 menjadi 12,57% dibanding hasil Pileg 2014 sebesar 11,81%.

Ditanya mengenai isu apa saja yang diduga sebagai penggenjot kenaikan suara signifikan bagi NasDem, Willy mencatat sejumlah hal.

Pertama soal NasDem tanpa mahar politik. Sikap politik NasDem tersebut bukan retorika tetapi merupakan kenyataan dan fakta di lapangan sehingga masyarakat merasakan dan mengalami secara langsung.

“Pengalaman langsung itu tentu menimbulkan kepercayaan. NasDem berterima kasih atas kepercayaan itu dan menjaga serta merawat kepercayaan tersebut,’’ kata Willy.

Hal lain adalah, pemilihan dan penempatan caleg yang benar-benar memilliki kapasitas serta dekat dengan masyarakat.

Kedekatan caleg dengan konstituen tentu menimbulkan kepercayaan terhadap para caleg NasDem tersebut dan kemudian menjatuhkan pilihan kepada para caleg NasDem itu.

‘’Ketiga, adalah totalitas Ketua Umum NasDem pak Surya Paloh dan segenap caleg serta kader NasDem dalam mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung NasDem,’’ kata Willy.

Willy mengatakan, publik tentu masih ingat apa yang disampaikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di berbagai tempat selama masa kampanye bahwa kemenangan NasDem penting, tetapi kemenangan itu tidak ada artinya jika Presidennya bukan Jokowi.

Bagi Willy, itu merupakan sikap totalitas Ketua Umum NasDem dalam memperjuangkan Jokowi menjadi Presiden periode kedua.

NasDem bersyukur bahwa Jokowi-Ma’ruf Amin terpilih kembali sebagaimana keputusan KPU.

‘’Apa yang diharapkan Ketua Umum Surya Paloh menjadi kenyataan yakni NasDem menang dan Jokowi terpilih lagi,’’ kata Willy lagi sambil menambahkan bahwa memang target NasDem meraih 100 kursi DPR RI pada Pemiu 2019 belum tercapai. (flo/jpnn)

LEAVE A REPLY