Kapan Harus Ganti Ring Piston? Ketahui Ciri-Cirinya

0
356

Berfungsi mengompresikan gas bakar di ruang bakar serta menyapu oli di liner silinder mesin, membuat ring piston berperan penting dalam rangkaian komponen internal mesin.

Dengan begitu, memperhatikan kinerjanya tentu tidak kalah penting karena jika sudah aus maka bisa berimbas ke kinerja komponen mesin lainnya.

Keausan ring piston membuat bagian samping ring mengalami pengikisan. Pengikisan ini, akan memperkecil diameter total dari ring, sehingga celah pada silinder akan semakin lebar. Jadi, segera diganti jika ring piston sudah melemah atau aus.

Masalah pada ring piston bisa diilihat dari tanda-tanda berikut:

Oli mesin cepat habis
Seharusnya, ring piston mampu merapatkan celah antara piston dan blok silinder supaya tidak ada aliran oli dari penampung oli ke ruang bakar. Tetapi jika ring piston aus, oli akan lebih mudah masuk ke ruang bakar ketika piston bergerak naik turun.

Pergerakan naik turun piston bisa menyebabkan oli di bak oli bergejolak. Gejolak ini akan membuat oli naik ke ruang bakar karena celah ring yang membesar, sehingga oli akan ikut terbakar dan volume oli mesin akan semakin berkurang.

Keluar asap putih dari knalpot
Asap putih merupakan hasil dari oli yang terbakar di dalam ruang bakar. Artinya, masalah tersebut mobil mengalami dengan tanda yang pertama. Jika Anda melihat asap putih tipis (agak kebiruan) muncul dari dalam knalpot saat mesin hidup, coba cek volume oli mesin. Jika olinya berkurang maka dipastikan sudah terjadi keausan ring piston.

Suara mesin sedikit lebih kasar
Suara mesin yang normal itu halus, namun jika ada kebocoran kompresi maka suara mesin menjadi lebih kasar. Suaranya akan terasa tidak nyaman untuk didengar.

Jika mobil anda muncul tanda seperti itu segeralah cek kendaraan ke bengkel terdekat. (mg9/jpnn)

sumber:JPNN

LEAVE A REPLY