Jokowi Melepas Kontingen Garuda ke Kongo dan Lebanon

0
425

Jokowi Melepas Kontingen Garuda ke Kongo dan Lebanon

Pertama.is, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyatakan kebanggaannya terhadap Kontingen Garuda XXXIX-A dan Kontingen Garuda XXVIII-K yang akan berangkat ke Republik Demokratik Kongo dan Lebanon untuk misi perdamaian selama satu tahun mendatang.

“Hari ini Indonesia berbangga bukan hanya karena prestasi atlet kita di Asian Games, bukan hanya atas 30 medali emas yang mereka raih sampai hari ini tapi Indonesia juga bangga akan melepas kontingen Garuda untuk misi perdamaian,” ujar Jokowi di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Bogor, Jumat (31/8).

Jokowi menyatakan Indonesia memiliki banyak catatan dalam membantu ketertiban dan perdamaian dunia seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945.

Catatan itu dimulai dengan pengiriman perdana Kontingen Garuda ke Sinai, Mesir pada 1957. Sejak saat itu, kata Jokowi, Indonesia telah mengirimkan 38 ribu pasukan dan masuk 10 besar jajaran pengirim pasukan perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Dengan keberangkatan hari ini maka pasukan Indonesia yang bertugas hari ini adalah 3.552 personel, artinya kita telah mencapai 88,3 persen dari target 4.000 personel yang kita canangkan,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut.

Beberapa hal diinstruksikan Jokowi kepada Kontingen Garuda, salah satunya adalah tetap memperkenalkan Indonesia kepada dunia di dalam setiap aspek.

“Kontingen Garuda juga akan menggunakan produk strategis dalam negeri dalam menjalankan tugasnya, menggunakan alutsista buatan anak bangsa ini sekaligus menjadi etalase bagi keandalan industri produk strategis Indonesia,” kata Panglima Tertinggi RI tersebut.

Tak hanya itu, seluruh Kontingen Garuda di mana pun berada juga diinstruksikan menjaga nama baik bangsa, mematuhi hukum setempat, mengikuti prosedur yang berlaku, memahami budaya setempat, menunjukkan profesionalisme, disiplin, berdedikasi, dan loyal.

“Jagalah sikap dan perilaku saudara-saudara dalam berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pasukan negara-negara lain,” ucap Presiden Jokowi.

Menurutnya, hal itu harus dilakukan sebab Indonesia ada di pundak mereka dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun “nasionalisme dengan taman sari internasionalisme”.

“Saudara adalah garuda yang terbang ke negeri orang dengan kepala tegak dan kebanggaan untuk Indonesia, jangan lupa untuk pulang ke Indonesia dengan pengalaman dan kecintaan yang lebih untuk negara kita Indonesia,” kata Jokowi.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada saudara-saudara sekalian yang telah rela berkorban dan telah secara profesional dalam misi PBB ini, meski jauh dari keluarga dan orang yang saudara-saudara cintai dan sayangi,” ia menambahkan.

Terpisah, Kepala Bidang Penerangan Internasional Puspen TNI Letkol Laut Hilonan Agus Cahyono menyatakan 850 personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang bergabung dalam Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo.

Sementara itu, 120 personel TNI Angkatan Laut bergabung dalam Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon yang akan berangkat naik KRI Sultan Hasanuddin dan bertugas di Laut Mediterania, menggantikan 120 personel sebelumnya.

Berdasarkan pantauan, Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sumber : CNN Indonesia

LEAVE A REPLY