FPI Bilang Tak Punya Senjata, Kombes Yusri: Itu Berita Bohong

0
285

Pertama.id-Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memberikan komentar soal klaim pihak Front Pembela Islam (FPI) yang tidak memiliki senjata api. Menurut Yusri, pelaku penyerangan terhadap aparat kepolisian di Tol Cikampek, Senin (7/12) dini hari tersebut memiliki senjata api.

“Saya pertegas di sini penyidik sudah mengumpulkan alat bukti bahwa memang pemiliknya adalah pelaku yang melakukan penyerangan,” ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/12).

Namun, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu tidak menjelaskan secara detail soal kepemilikan senjata api tersebut. Sebab, saat ini penyidik sedang melakukan investigasi peristiwa pernyerangan tersebut.

“Nanti kami akan jelaskan lagi karena memang sedang diinvestigasi. Kami akan sampaikan kalau memang sudah lengkap semuanya,” katanya.

Ilmuwan Jepang temukan cara tumbuhkan rambut dalam hitungan hari Cara menghilangkan lemak perut. -16 kg dalam 1 minggu. Resep Apakah mungkin mengalahkan diabetes tanpa diet? Seluruh Indonesia Kaget! Diabetes Mudah Diobati (lihat di Sini) Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menegaskan kalau.

Pernyataan soal klaim FPI tidak memiliki senjata api itu merupakan berita bohong dan dapat dipidana. “Kalau memang ada pernyataan seperti itu, bohong dan itu bisa dipidana nantinya,” pungkasnya.

Sebelumnya Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman mengeklaim tidak satu pun laskar dari FPI memiliki senjata api.

Dengan begitu, kata Munarman, tidak mungkin terjadi penembakan oleh laskar FPI kepada polisi. “Tidak benar baku tembak. Anak-anak laskar, satu pun tidak ada yang memiliki senjata api,” ujar Munarman kepada jpnn, Senin (7/12).

Cara menghilangkan lemak perut. -16 kg dalam 1 minggu. Resep Apakah Anda Ingin Menjadi Kaya? Sangat Mudah! Jika Muncul Papiloma pada Dada, Leher atau Ketiak, Baca Ini! Kabar Baik Indonesia! Diabetes Mudah Diobati dengan Lakukan Ini.

Munarman menegaskan, narasi polisi soal penembakan dari laskar FPI fitnah belaka. Dalam kasus tewasnya enam laskar, Munarman menyebutnya sebagai tindakan pembantaian. “Itu fitnah. Mereka (laskar FPI) dibantai,” ujar Munarman.

Sumber : JPNN

LEAVE A REPLY