Pertama.id-Polri membeberkan fakta tentang kabar penganiayaan yang dialami aktivis sosial Ratna Sarumpaet yang belakangan viral.
Dari pengecekan, ternyata Ratna pada 21 September mengunjungi Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika yang ada di Menteng, Jakarta Pusat. Di rumah sakit itu, Ratna diduga melakukan perawatan wajahnya.
“Faktanya dia (Ratna Sarumpaet-red) berada di RS Bina Estetika dan tercatat di buku pendaftaran pada pukul 17.00. Lalu ada bukti CCTV, pembayaran dan pemesanan pada 20 September atau sehari sebelumnya,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta, Rabu (3/10).
Lanjut mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini memaparkan, penyidik telah mendapati bukti transfer dari rekening Ratna ke pihak rumah sakit sebanyak tiga kali dengan nominal berbeda. Pertama Rp 20 juta, lalu Rp 25 juta, dan terakhir Rp 40 juta.
Sehingga, pihaknya memastikan Ratna pada rentan waktu 20 hingga 21 September tak berada di Bandung, melainkan di Jakarta karena melakukan perawatan di rumah sakit.
“Jadi, ini ada perbedaan antara pemberitaan dan medsos dengan fakta yang ditemukan,” tegas dia.
Sebelumnya, Ratna disebut dikeroyok tiga orang di sekitar Bandara Husein Sastranegara. Setelah dikeroyok, Ratna dibuang di pinggir jalan pada 21 September. (cuy/jpnn)
