Pertama.id – Majelisis Pimpinan Cabang ( MPC) Pemuda Pancasila ( PP) Kota Salatiga rutin menggelar sholawatan setiap sebulan sekali pada malam Kamis Wage ( Rabu Pon) di kediaman Ketua MPC PP Eko Niryogo di Jalan Abiyoso 52, Kelurahan Dukuh, Salatiga.
Dikatakan Eko, sholawatan tersebut dilakukan oleh kelompok Sholawatan Kiai Jurus Santri Ndalan sekaligus Ngaji Bareng Gus Ali Munabah.
” Memang PP identik dengan wong ndalan, tapi ndalan disini ndalan berjalan di jalan yang lurus,” ujarnya berfilosofi.
Dikatakan Eko, sholawatan tersebut bagian dari ikhtiar dedongo kepada Allah SWT agar bangsa ini segera dijauhkan dari pandemi Covid-19.
” Tentunya selain kita harus disiplin dalam menjaga protokol kesehata, juga menjaga imun tubuh, kita juga harus menjaga dan meningkatkan iman kita, salah satunya dengan sholawatan,” tandasnya.
Eko menambahkan, MPC Pemuda Pancasila Salatiga juga sangat mendukung program pemerintah dalam vaksinasi, karena itu sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang hingga kini masih belum reda.
“ Pemerintah sendiri juga sudah menjamin keamanan vaksin, juga kehalalannya sebagaimana fatwa MUI,” imbuhnya.
Eko juga berharap penerima vaksin tidak hanya pada tataran tenaga kesehatan saja, namun juga pelaku-pelaku ekonomi/usaha dan dunia pendidikan harus mendapat prioritas vaksin, seperti pedagang PKL, pemilik resto dan usaha lainnya.
Yang menjadi permasalahan saat ini, menurut Eko adalah laju pendidikan, makam pendidikan tatap muka saat ini penting, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan ketentuan lainnya.
“ Ketika belajar tatap muka maka akan terjadi interaksi dan pembentukan karakter anak, untuk itu agar tatap muka bisa segera terwujud, maka vaksin juga harus diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan siswa. Kalau tenaga pendidik bisa dari pemerintah, untuk siswa mungkin bisa dari dana BOS,” ujar Eko memberi masukan.
Dengan prioritas vaksin juga kepada tenaga pendidik dan siswa, maka nantinya bisa terwujud kenormalan belajar seperti semula, meski dengan divaksin bukan berarti terus teledeor.” Tetap disiplin dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Dengan sistim belajar jarak jauh ini, banyak kelemahannya, selain penyerapan ilmu dari peserta didik tidak maksimal, juga pembentukan karakter siswa juga kurang.
“ Untuk itu PP Salatiga mendukung program vaksinasi ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengatasi pandemic Covid-19,” pungkasnya.
Sumber : Jateng Pos