Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PAN protes potongan gaji anggota DPRD sebanyak Rp 7 juta – Rp Rp 8 juta per anggota. Protes ini dilayangkan saat rapat paripurna DPRD Jatim.
Pemotongan tersebut dinilai tidak jelas dan tidak ada dasar hukumnya.
Ketua Fraksi PAN Basuki Babussalam meminta pertanggungjawaban ketua DPRD jatim,atas potongan gaji anggota dewan tersebut.
“Pemotongan gaji tersebut tidak ada dasar hukumnya, dan pemotonganya tidak jelas berapa batasan besaran dan kecilnya,” ujar Basuki.
Basuki sendiri sebenarnya tidak mempermasalahkan dengan pemotongam gaji dewan tersebut, asalkan sesuai dengan aturan .
Sementara itu terkait pemotongan gaji anggota tersebut, Ketua DPRD Jatim Kusnadi akan segera memanggil Direktorat Perpajakan agar bisa memberi penjelasan. (pul/pojokpitu/jpnn)
sumber:JPNN
